Selain pendidikan karakter, sekolah percontohan ini juga akan membekali siswa dengan keterampilan praktis seperti wirausaha, kerajinan tangan, dan olahraga, serta mendorong interaksi sosial positif antar siswa yang kini mulai berkurang akibat pengaruh gawai.
Bupati menambahkan, konsep pendidikan Sekolah Percontohan Pancasila ini memiliki kesamaan dengan sistem yang diterapkan di Sekolah Islam Terpadu (SIT), yang dikenal mampu membentuk karakter anak dengan baik.
“Kalau di SIT, biayanya cukup tinggi. Karena itu, saya ingin SD dan SMP negeri di Seluma juga bisa menjadi kebanggaan para orang tua,” tutupnya.
















