“Kami datang bukan hanya untuk melihat, tetapi memastikan bahwa masyarakat Bengkulu Selatan yang berada di Merangin mendapatkan perlindungan dan rasa aman. Pemerintah hadir untuk rakyat, di mana pun mereka berada,” tegas Rifai.
Ia menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan ketidakadilan, dan rakyat tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri. Bupati juga mengingatkan agar penyelesaian konflik dilakukan dengan cara beradab dan berdasarkan hukum, bukan melalui emosi atau kekerasan.
“Kita ingin persoalan ini diselesaikan dengan kepala dingin dan cara yang baik. Jangan ada lagi kekerasan, jangan ada lagi yang merasa tertindas. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Merangin dan pihak keamanan untuk memastikan konflik ini berakhir damai,” tambah Rifai.
















