Sedangkan di Desa Sukarami, banjir luapan air mengakibatkan akses jalan terputus sehingga mengganggu aktivitas dan mobilitas warga sehari-hari.
Rifai memastikan pemerintah daerah tidak tinggal diam. Ia menegaskan segera berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII untuk mencari solusi permanen terkait penanganan irigasi dan banjir.
“Senin (01/09) kami akan menemui BWS Sumatera VII untuk meminta bantuan penanganan irigasi dan banjir. Jika nantinya belum bisa dibantu, maka Pemerintah Daerah akan berusaha mengatasi sendiri,” tegasnya.
Langkah cepat Bupati mendapat apresiasi dari warga. Tokoh masyarakat Julian AO mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah daerah sangat dibutuhkan di tengah ancaman abrasi yang semakin meluas.