Sikap penolakan juga disampaikan warga lainnya, Jaya. Ia menegaskan bahwa pembukaan tambang emas tidak hanya berpotensi merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keberlangsungan sungai-sungai besar di Seluma.
“Banyak hulu sungai dan mata air berada di kawasan Bukit Sanggul. Kalau rusak, bukan hanya warga Seluma yang terdampak, tetapi juga nelayan di hilir,” ujarnya.
Berikut isi di dalam surat terbuka yang dikirimkan untuk Presiden Prabowo Subianto.
1. MENOLAK Rencana Pembukaan Tambangan Emas di Kawasan Hutan Bukit Sanggul Kabupaten Seluma
2. Memohon kepada Pemerintah Kabupaten Seluma dan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membatalkan dan atau menolak Rencana Pembukaan tambang emas di Bukit Sanggul Kabupaten Seluma
















