Selain pengerukan, pada Januari 2026 juga akan dimulai pekerjaan normalisasi garis pantai atau area abrasi di sekitar kolam Pelabuhan Pulau Baai.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny, mengatakan pihaknya telah bertemu dengan General Manager (GM) baru Pelindo Regional 2 Bengkulu untuk menekankan pentingnya percepatan pekerjaan agar seluruh tahapan dapat selesai sesuai jadwal.
“Kemarin kita sudah bertemu GM baru untuk mendorong percepatan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai agar tidak molor,” ujar Denny.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari Pelindo, saat ini hanya kapal berukuran kecil yang dapat keluar masuk melalui alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai karena kedalamannya masih terbatas.
















