“Setelah pembahasan, masih terjadi defisit sebesar Rp 16,6 miliar lebih. Sejumlah usulan belanja akhirnya dipangkas, salah satunya belanja pegawai pada pos Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi PNS,” jelas Herman.
APBD 2026 ini diharapkan dapat menjadi dasar pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Seluma pada tahun mendatang. (jly)
Page 3 of 3
















