BEKENTV – Saat menjalin hubungan, sebaiknya kamu perlu mengenali tentang perilaku manipulatif, karena ada beberapa efek negatif yang perlu diketahui.
Manipulatif merupakan salah satu perilaku buruk yang merugikan orang lain lantaran akan membuat orang lain merasa bersalah dan mempertanyakan dirinya sendiri.
Sifat manipulatif ini dapat ditemui dimana saja dan terjadi pada siapa saja termasuk di dalam sebuah hubungan.
Tindakan yang satu ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang apabila terus dibiarkan sehingga penting untuk mengenali perilaku untuk lebih jauh agar dapat terhindar dari perilaku tersebut.
Orang yang memiliki sifat manipulatif akan memanfaatkan orang lain dalam rangka untuk memperoleh keuntungan untuk dirinya sendiri.
Oleh sebab itu, mereka akan menggunakan strategi yang tidak jujur hingga bersifat eksploitatif yang dapat merugikan orang lain.
Sifat ini dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan beberapa orang dapat tidak menyadari jika mereka memiliki sifat manipulatif. Meski demikian, biasanya seorang manipulator akan menggunakan cara-cara yang dapat merigikan orang lain tanpa disadari oleh korban.
Perilaku manipulatif seringkali terjadi di dalam hubungan romantis meski tidak menutup kemungkinan untuk terjadi dalam bentuk hubungan lainnya.
Biasanya, dalam hubungan romantis ciri-ciri pasangan yang manipulatif adalah sering berbohong, gaslighting, memiliki sikap pasif-agresit dan juga silent treatment.
Perilaku-perilaku ini dilakukan agar korban percaya jika mereka bersalah dan pelaku merasa jika dirinya benar. Hal inilah yang menyebabkan korban manipulatif seringkali merasa bingung.
Korban manipulatif ini juga sering merasa tidak yakin tentang apa yang harus mereka rasakan atau pikirkan, mereka juga akan meminta maaf atas sesuatu yang bahkan bukan merupakan kesalahan mereka.
Maka dari itu di dalam sebuah hubungan romantis atau percintaan, penting untuk mengikuti firasat untuk dapat mengenali manipulasi emosional.
Jika kamu merasa pasanganmu terus menerus atau secra konsisten membuatmu merasa emosionalmu terkuras, merasa takut, cemas, atau ragu atas pikiran dan juga perasaanmu sendiri, maka terdapat kemungkinan besar jika pasanganmu melakukan perilaku manipulatif.
Mereka yang memiliki sifat manipulatif dapat menggunakan seribu satu cara untuk memanipulasi orang lain.
Beberapa alasan yang menyebabkan seseorang berperilaku manipulatif adalah seperti untuk melindungi ego mereka, mendapatkan apa yang mereka inginkan dan juga menghindari tanggung jawab serta konsekuensi atas tindakan mereka.
Oleh sebab itu, perilaku manipulatif seringkali terjadi pada toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat. Kondisi ini tidak boleh dibarkan lantaran dapat memicu gangguan mental pada korban.
Bentuk perilaku manipulatif ini dapat bermancam-macam, mulai dari manipulasi psikologis, emosional, hingga fisik seseorang.
Berikut ini ada beberapa dampak buruk dari sebuah hubungan yang menerapkan perilaku manipulatif.
















