Ia menjelaskan, harga produk yang dijual merupakan harga distributor atau dibawah harga pasar dengan mekanisme pedagang mendapatkan uang operasional atau transportasi.
“Pedagang mendapatkan uang transportasi dari Bank Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa pasar murah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat tetap dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama di tengah potensi peningkatan permintaan jelang akhir tahun.
“Pasar murah ini kita gelar agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Ini bukti kolaborasi bersama untuk membantu rakyat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Gubernur.
















