Meski demikian, Tejo menegaskan bahwa secara umum aliran air di tiga wilayah—Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, dan Seluma—sudah memenuhi standar teknis.
“Secara aliran, tekanan, dan elevasi sudah tercapai. Hanya saja, perbaikan titik bocor masih berproses,” jelasnya.
Ia menambahkan, uji coba akan terus dilakukan sembari menunggu perbaikan selesai. Targetnya, pada awal tahun depan SPAM KOBEMA sudah dapat beroperasi penuh.
“Titik yang bocor itu memang menjadi kewenangan BBWS Sumatera VIII. Dari sisi pekerjaan provinsi, semua sudah selesai. Jadi tinggal menunggu perbaikan rampung saja,” kata Tejo.
Terkait beberapa pekerjaan yang masih berlangsung, Tejo menjelaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari pengembangan jaringan distribusi yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota.
















