“Kita ingin bantuan ini tepat sasaran. Jika mereka merasa malu dipasangi stiker, berarti memang mereka mampu dan tidak layak menerima bantuan,” tegasnya.
Bupati menambahkan, kebijakan ini bukan untuk mendiskriminasi warga, melainkan upaya memastikan keakuratan data penerima bansos. Dengan begitu, pemerintah dapat lebih mudah membedakan mana warga yang berhak menerima bantuan dan mana yang tidak.
Page 2 of 2
















