BENGKULU, BEKENTV – Pelaku pembakaran yang menghanguskan kurang lebih 30 kios di pasar Pasar Karmia Jaya, Simpang Kandis, Kelurahan Sumber Jaya, Kota Bengkulu, pada Selasa (25/11/2025), mulai terungkap.
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol. Sujud Alif Yulam Lam melalui Kasubnit Pidum Satreskrim Polresta, Ipda. Revi Harisona mengatakan pihaknya sudah menahan terduga pelaku berinisial F-F.
“Pelaku sudah kita tahan,” kata Ipda Revi
Lanjut, Ipda Revi menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, peristiwa terjadi karena ada permasalahan keluarga antara pelaku dengan kakak iparnya yang memiliki toko di pasar tersebut.
“Motif awalnya ada permasalahan antara terduga pelaku F-F dengan kakak iparnya,” kata Ipda. Revi.
Bersumbu dari permasalahan itulah, pelaku yang emosinya sudah memuncak mendatangi kios milik kakak iparnya yang ada di dalam pasar.
Sembari membawa bensin, terduga pelaku F-F membakar toko bangunan kakak iparnya.
Naasnya, Bukan hanya kios milik kakak iparnya yang terbakar, api pun dengan cepat membesar dan membakar puluhan kios yang ada di Pasar Karmia Jaya.
“Dugaan dendam dengan kakak iparnya. F-F bakar kios kakak iparnya dengan menggunakan bensin,” kata Kasubnit Ipda. Revi Harisona.
Ditambahkan Ipda Revi, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku FF.
Di sisi lalin, berdasarkan informasi dari keluarga jika terduga pelaku F-F memiliki kartu untuk berobat akibat kecanduan obat-obatan.
“Sampai saat ini masih sadar, pelaku memang memiliki kartu untuk berobat karena kecanduan komix dan lain-lain,” tutup Ipda. Revi.
Adapun kronologi penangkapan terduga pelaku berawal dari sebuah video viral yang beredar di media sosial.
Dalam vidio yang berdurasi 24 detik itu, tampak seorang pria melamparkan kata-kata provokatif sembari menunjukan api yang membakar kios.
Setelah itu, pihak kepoisian dengan cepat menangkap terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sesuai dugaan, orang yang ada di dalam video tersebut merupakan pelaku kebakaran dan kini sudah ditahan oleh kepolisian.
Beruntung, kejadian yang menghanguskan lebih dari 30 kios ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Aktivitas jual beli memang sudah berhenti sejak pukul 13.00 WIB, sehingga sebagian besar pedagang sudah meninggalkan lokasi. (imr)
















