BENGKULU, BEKENTV – Ditengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda Kota Bengkulu belakangan ini, berbagai ancaman kesehatan mulai meningkat. Tidak hanya berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem juga berdampak pada kondisi fisik masyarakat.
Salah satu penyakit yang mengalami peningkatan kasus adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang paling sering menyerang balita dan lansia.
Direktur Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, dr. Lista Cerlyviera, mengungkapkan bahwa sejak cuaca ekstrem terjadi pada akhir Oktober lalu, jumlah penderita ISPA meningkat hingga 10 persen dibandingkan hari-hari biasa.
















