BENGKULU, BEKENTV – Pemerintah Kota Bengkulu sebelumnya berencana melakukan perluasan bangunan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) pada tahun 2026 setelah menerima hibah lahan eks Kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu. Namun, rencana tersebut dipastikan tertunda karena keterbatasan anggaran.
Direktur RSHD Kota Bengkulu, dr. Lista Cerlyviera, menyampaikan bahwa penundaan dilakukan sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang tengah diterapkan, baik di daerah maupun pusat.
“Awalnya kami berencana melakukan perluasan RSHD pada tahun 2026, namun karena adanya efisiensi anggaran termasuk dari pemerintah pusat, anggaran kita menjadi terbatas sehingga pembangunan belum dapat dilaksanakan,” ujar Lista.
















