BEKENTV – Ada beberapa penyabab utama yang dapat memicu sakit batuk pada anak, dan wajib diatasi dengan cepat.
Anak-anak memanglah kerap sekali terkena serangan penyakit batuk, karena aktifnya mereka melakukan aktivitas diluar ruangan.
Nah, penyakit batuk pada si kecil tidak dapat dibiarkan begitu saja dan pastikan bunda mengetahui apa penyebabnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa batuk adalah masalah kesehatan yang mengakibatkan tenggorokan terasa gatal dan sakit.
Biasanya batuk ini diakibatkan oleh bakteri atau virus yang menyumbat saluran pernapasan.
Selain itu, ada beberapa gejala yang ditimbulkan mulai dari gatal dan nyeri pada area tenggorokan, sakit menelan, atau tenggorokan terasa kering. Sehingga hal ini harus segera ditangani agar tidak menyerang kesehatan lainnya.
Salah satu penyebab terjadinya batuk pada anak yaitu debu dan polusi, sehingga anak mengalami batuk sebagai reaksi alami tubuh terhadap infeksi saluran pernapasan tersebut.
Lantas apa saja penyebab batuk pada anak dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk itu, simaklah dalam rangkuman BEKENTV berikut ini.
Penyebab Batuk Pada Anak
1. Virus
Penyebab batuk pada anak yang perlu diwaspadai adalah virus. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa virus dapat menyerang anak kapanpun.
Virus yang berdiam di tenggorkan akan membuat saluran pernapasan tersendat sehingga tubuh memberikan respon alami berupa batuk untuk mengelurakan virus yang ada.
Infeksi virus kerap dialami anak pada masa pertumbuhan dan hal ini umun terjadi. Tak heran, karena pada masa pertumbuhan sistem kekebalan tubuh anak belum begitu kuat sehingga rentan terkena infeksi virus yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti batuk.
2. Alergi
Selain virus, alaregi juga dapat menyebabkan anak batuk. Hal tersebut karena alergi dapat menggangu sistem kekebalan tubuh anak sehingga terjadi peradangan pada saluran pernapasan yang akhirnya membuat batuk.
Selain itu, alergi juga dapat membuat saluran pernapasan anak iritasi serta mengalami pembengkakan, batuk terjadi sebagai respon alami tubuh dari peradangan tersebut.
3. Asma
Penyebab batuk pada anak berikutnya adalah asma. Diketahi bahwa asma adalah kondisi ketika adanya peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan.
Hal tersebut menyebabkan anak kesulitan bernapas, salah satu akibatnya anak akan mengalami batuk.
Biasanya kondisi ini terjadi pada saat malam hari atau ketika anak kedinginan. Selain batuk, asma yang dialami anak juga dapat menyebabkan sesak dan nyeri pada bagian dada.
4. Infeksi bakteri
Penyebab batuk pada anak selanjutnya adalah infeksi bakteri. Tidak hanya virus yang dapat membuat anak batuk namun bakteri pun sama.
Diketahui bahwa bakteri terdapat di mana-mana dan bisa menyerang anak kapan pun. Terlebih sistem kekebalan tubuh anak belum begitu kuat, sehingga bakteri sangat mudah menyerang.
Adapun bakteri yang dapat menyebabkan anak batuk adalah treptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, atau Staphylococcus aureus.
Selain batuk, infeksi bakteri tersebut juga dapat membuat anak mengalami demam, sesak, dan nyeri dada, hidung tersumbat.
Oleh karena itu, ibu wajib mengawasi setiap proses pertumbuhan anak agar kesehatannya tetap terjaga.
5. Paparan polusi
Penyebab batuk pada anak yang terakhir adalah paparan polusi. Seperti yang diketahui bahwa polusi seringkali menggangu saluran pernapasan terutama hidung.
Polusi yang ada menyebabkan saluran pernapasan iritasi sehingga membuat tidak nyaman pada area hidung dan tenggorokan.
Kondisi inilah yang dapat menyebabkan anak flu maupun batuk.
Cara Atasi Batuk Pada Anak
1. Memberikan ASI atau air secara rutin
Cara mengatasi batuk paada anak agar cepat sembuh yang pertama adalah dengan mendorong anak untuk lebih banyak minum air mineral atau susu bagi bayi.
Hal ini dilakukan untuk membunuh bakteri yang ada di tenggorokan tidak gatal atau sakit lagi dan menjadi lebih nyaman.
Selain itu, asupan air sangat penting bagi tubuh agar anak tidak mengalami dihidrasi. Biasanya ketika batuk anak akan mengalami demam yang mengakibatkan badan lebih lemas, dengan minum cukup air kebutuhan cairan yang diperlukan tubuh tetap terpenuhi.
2. Memberikan madu
Cara mengatasi batuk pada anak yang lainnya adalah dengan membarikan madu. Dikatakan madu adalah salah satu herbal alami yang mampu obati berbagai maslaah kesehatan tak terkecuali batuk.
Hal tersebut karena madu memiliki antimikroba dan antiradang yang efektif mengatasi peradangan akibat batuk.
Tidak hanya itu, madu juga mampu membunuh bakteri yang menempel di tenggorokan sehingga menjadikan si kecil lebih cepat sembuh.
3. Memberikan sup ayam
Cara mengatasi batuk pada anak berikutnya dengan memberikan sup ayam. Diketahui bahwa makanan berkuah dapat melegakan saluran pernapasan.
Dengan begitu batuk menjadi lebih cepat sembuh dan anak segera merasa nyaman kembali.
Selain itu, makanan berkuah seperti sup juga dapat membuat dahak menjadi encer sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Terlebih, sup ayam mengandung banyak protein dan gizi yang juga dapat menunjang sistem kekebalan tubuh anak sehingga menjadi lebih cepat sembuh.
4. Menghirup uap hangat
Selain sup ayam, menghirup uap angat juga cara yang tepat untuk mengatasi batuk pada anak. Hal tersebut karena saluran pernapasan menjadi lebih legah ketika menghirup uap angat.
Tidak hanya itu, uap angat juga membuat anak menjadi lebih tenang dan nyaman. Uap angat juga membantu lendir di tenggorokan encer lebih cepat sehingga mudah keluar.
5. Meninggikan kepala anak saat berbaring
Cara mengatasi batuk pada anak berikutnya adalah dengan meninggikan kepala si kecil saat berbaring. Hal ini dilakukan agar saluran pernapasan si kecil menjadi lebih ringan dan dahak mudah mengalir.
Cara ini dapat mengurangi batuk secara alami, namun bunda tentu saja harus memberikan perawatan lainnya untuk si kecil agar lebih cepat sembuh.
6. Mengoleskan balsam anak
Cara terakhir yang juga dikenal manjur yaitu dengan mengoleskan balsam pada anak.
Diketahui, balsam dapat membuat saluran pernapasan menjadi lebih legah sehingga batuk menjadi lebih cepat sembuh.
Adapun balsam yang digunakan adalah dipormulasikan khusus anak agar tidak perih dan panas sehingga anak merasa nyaman.
Itulah rangkaian ulasan artikel terkait tentang penyebab dan cara mengatasi batuk pada anak. Semoga bermanfaat.
