BENGKULU, BEKENTV – Universitas Bengkulu resmi menetapkan Dr. Indra Cahyadinata, SP., M.Si sebagai Rektor periode 2025–2029.
Ia terpilih pada pemilihan tahap ketiga yang berlangsung di Ruang III Rektorat UNIB, Jumat (19/9/2025).
Dirinya unggul dalam perolehan suara 36 dari persaingnya, nomor urut 01 Prof. Agustin Zarkani, S.P., M.Si., Ph.D yang hanya 17 suara dan nomor urut 03 Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M 11 suara.
Ketua Panitia Pemilihan, Prof. Dr. Eng. Ir. Dedi Suryadi, ST., MT, menyampaikan proses pemilihan berjalan lancar dengan jumlah 65 suara, terdiri dari 42 suara anggota senat dan 23 suara dari kementerian.
“Seperti yang kita lihat ya bahwa hasil pemilihan rektor pada hari ini berjalan dengan lancar dimana kita memiliki 65 suara. Dimana 42 suara dari anggota senat dan 23 dari kementrian. Dan kita liat hasilnya bahwa 01 mendapat suara 17, 02 36 suara, dan 03 11 suara ada 1 suara yang abstain,” ungkapnya.
“Dengan hal ini kita putuskan oleh ketua senat bahwa yang terpilih menjadi rektor Universitas Bengkulu 2025–2029 adalah 02, yaitu bapak Dr. Indra Cahyadinata,” tambahnya.
Ketua Senat Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Herawan S., SH., MS., turut memberikan apresiasi atas kelancaran proses tersebut.
Ia menegaskan, pemilihan tahap ketiga ini sesuai aturan dan berlangsung demokratis.
“Jadi, proses pemilihan rektor tahap ketiga ini Alhamdulillah berjalan sangat lancar. Jadi masing-masing telah menyampaikan haknya dengan cara menconteng lalu ditambah dengan pak mentri yang mempunyai suara 35% yang totalnya itu 23. Alhamdulillah saya sangat bahagia dengan proses sore hari ini,” ujarnya.
Herawan menambahkan, setelah pemilihan ini masih ada tahapan lanjutan.
Hasil pemilihan akan dikirim ke kementerian untuk kemudian ditetapkan secara resmi, sebelum pelantikan yang dijadwalkan pada 5 Oktober mendatang.
Sementara itu, Rektor terpilih Dr. Indra Cahyadinata menekankan pentingnya kekompakan civitas akademika dalam mewujudkan visi UNIB.
Ia membawa tagline Unib Unggul, Inklusif, Inovatif, Berdampak untuk Indonesia Emas.
“Kita didalam penyampaian visi dan misi temen-temen juga sudah menyaksikan bahwa kita mengusung tagline Unib Unggul, Inklusif, inovatif, berdampak untuk Indonesia emas. Jadi seperti kita ketahui kita akan menyonsong secara bersama-sama Indonesia emas pada tahun 2045 kampus berdampak sesuai dengan tujuan tagline yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,” jelasnya.
Indra juga menegaskan bahwa pembangunan Unib tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan seluruh elemen kampus.
“Proses hari ini adalah menunjukan Universitas Bengkulu mampu menjalankan proses demokrasi dengan baik. Terima kasih kepada Senat dan panitia serta pimpinan universitas yang sudah mengantarkan proses pemilihan ini dengan guyub dan penuh dengan kekeluargaan,” ucapnya.
“Kedepan untuk membangun universitas ini menjadi universitas yang sesuai dengan misi unggul, berbudaya, dan bersaing internasional memerlukan kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan dari semua,” tutupnya.