“Untuk padi masih ada harapan, rata-rata masih bisa selamat. Tapi kalau jagung, banyak yang sudah rebah, kemungkinan besar gagal panen,” jelas Rita, Kamis (25/9).
Lebih lanjut, Rita menegaskan bahwa petani yang terdampak akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bentuk bantuan yang diberikan berupa beras dari program ketahanan pangan, sebagaimana yang biasa disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana.
“Bantuan pangan ini kita arahkan ke ketahanan pangan. Jadi untuk petani yang terdampak akan didata dan diberikan beras dan lainnya sebagaimana mekanisme bantuan pangan biasanya,” tutup Rita.
Dengan adanya bantuan tersebut, pemerintah berharap dapat sedikit meringankan beban petani yang mengalami kerugian akibat banjir.