“Pemeriksaan rutin di puskesmas menjadi kunci utama untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin tetap terpantau dengan baik. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tidak hanya sebatas pemberian susu, tetapi juga bagian dari pendampingan menyeluruh bagi ibu hamil,” tegasnya.
Melalui program ini, Dinkes Bengkulu Selatan berharap dapat menekan angka bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) serta mencegah stunting di daerah tersebut.
“Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan gizi buruk, terutama bagi ibu hamil, agar generasi Bengkulu Selatan tumbuh sehat, kuat, dan berkualitas,” tutup Helma.
			
    	








							






