Menurut Helma, Dinkes Bengkulu Selatan telah menyiapkan sebanyak 3.315 sachet susu dengan total anggaran mencapai Rp152 juta. Nantinya, susu tersebut akan dibagikan melalui 14 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Bengkulu Selatan agar penyalurannya lebih merata dan tepat sasaran.
“Setiap ibu hamil yang mengalami permasalahan gizi akan mendapatkan antara 160 hingga 180 sachet susu untuk dikonsumsi selama tiga bulan ke depan. Pemberiannya disesuaikan dengan berat atau ringannya permasalahan gizi yang dialami,” jelasnya.
Helma menambahkan, pemberian susu tambahan ini merupakan langkah lanjutan dari program pemantauan status gizi ibu hamil yang rutin dilakukan oleh tenaga kesehatan di puskesmas. Para bidan dan petugas gizi di lapangan juga diminta untuk terus melakukan edukasi mengenai pentingnya asupan makanan bergizi selama masa kehamilan.
















