“Kami melihat masih banyak OPD yang mengalami kekosongan jabatan. Kami mendorong Wali Kota untuk segera menyegarkan birokrasi dan mengisi kekosongan tersebut,” ujar Marliadi.
Ia menambahkan bahwa proses mutasi atau rotasi tidak hanya sebatas penempatan pejabat, namun juga harus dibarengi evaluasi kinerja secara menyeluruh.
“Mutasi ke depan harus menjadi momentum evaluasi. Kami ingin kepala OPD benar-benar mampu bekerja, memiliki inovasi, bukan hanya sekadar menjabat. Semua harus berorientasi pada kemajuan Kota Bengkulu,” tegasnya.
















