Gagasan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia dicetuskan untuk memanfaatkan kesenjangan media antara pemilihan presiden AS tahun 1988 dan Natal.
Jurnalis penyiaran James Bunn, yang baru saja menjabat di Organisasi Kesehatan Dunia, percaya bahwa setelah satu tahun kampanye pemilu, masyarakat akan tertarik pada liputan siaran AIDS. Bersama rekannya Thomas Netter, Bunn menilai 1 Desember sebagai tanggal ideal untuk perayaan tersebut dan menghabiskan 16 bulan berikutnya untuk merencanakan dan melaksanakan acara perdananya.
Tema Hari AIDS Sedunia yang pertama dipusatkan pada anak-anak dan remaja, untuk menciptakan kesadaran yang lebih besar di antara kelompok usia sasaran, dan dampak AIDS terhadap kehidupan mereka dan keluarga mereka. Hal ini juga menjadi jelas bahwa AIDS tidak terbatas pada kelompok yang umumnya mendapat stigma seperti pengguna narkoba.
















