BENGKULU, BEKENTV – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Bengkulu menyatakan sikap tegas menolak rencana pembukaan tambang emas di Kabupaten Seluma.
Direktur WALHI Bengkulu, Dody, menegaskan bahwa aktivitas pertambangan bukanlah solusi pembangunan, melainkan ancaman bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.
“Tambang emas bukan solusi pembangunan. Justru akan merusak ekosistem, mengancam pertanian, dan memperburuk kondisi lingkungan,” tegas Dody.
Menurutnya, kesadaran masyarakat Seluma terhadap dampak negatif tambang kini semakin meningkat. Warga mulai memahami bahwa keberadaan tambang emas berpotensi mencemari sumber air, merusak lahan produktif, dan meningkatkan risiko bencana seperti longsor serta banjir.
















