BENGKULU, BEKENTV – Diduga dalam pengaruh minuman keras, sesama teman saling tusuk di Jalan S. Parman, Padang Jati, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun tim BETVNEWS di lapangan, pelaku bernama Egi Rizky (20), warga Kelurahan Pengantungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. Sementara korban adalah dua orang temannya, yakni Fajri dan Rega.
Dea, pacar pelaku, mengaku sempat menasihati agar pacarnya tidak membawa senjata tajam. Namun pelaku tetap bersikeras dan berniat menyerang korban.
“Saat aku tanya dia (pelaku) mau tujah orang, sudah aku tegur, tapi dia tidak dengar,” jelas pacar pelaku.
Ia menambahkan, pelaku memang sebelumnya sudah memiliki masalah dengan korban hingga akhirnya terjadi penusukan.
“Baru itulah dia tu bawah pisau seatau saya pak, yang pertama kali di tusuk oleh pacar saya itu Rega, terus Fajri mencoba melarai namun di tusuk juga oleh pacar saya itu,” ungkap Dea.
Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka serius. Fajri mengalami dua tusukan di bagian belakang badan, sementara Rega menderita luka tusukan di bagian muka dan bahu kanan.
“Rega kena tusuk di bagian muka dan bahu sebelah kanan, sedangkan Fajri kena tusuk di bagian belakang,” tambahnya.
Menurut pacar pelaku, sebelum kejadian mereka telah nongkrong lebih dari satu jam. Pelaku dan korban menenggak minuman keras, sementara para perempuan hanya minum jus.
“Awalnya kami dari rumah masing-masing, terus kumpulnya di sini, mereka minum alkohol, kami yang cewek-cewek minum jus,” kata Dea.
Kesaksian warga sekitar, Reko, membenarkan peristiwa tersebut bermula ketika pelaku yang dalam pengaruh alkohol menendang meja hingga terjadi keributan.
“Awalnya pelaku itu dalam keadaan mabuk nendang-nendang meja, terus dipisahkan, lanjut pelaku nendang korban sambil mengeluarkan sajam, dan terjadi peristiwa itu,” ungkap Reko.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Namun diketahui pelaku saat ini sudah diamankan di Polresta Bengkulu, sementara kedua korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.