“Kita tahu di Bengkulu Selatan ada beberapa guru yang dilaporkan ke polisi karena dugaan kekerasan terhadap anak. Kalau saya hitung, sekitar 10 orang. Ini menunjukkan bahwa persoalan pendidikan kini semakin kompleks, bukan hanya soal akademik,” terangnya.
Sementara itu, ia mengajak semua pihak agar lebih bijak dalam menyikapi persoalan di sekolah.
“Kalau guru memarahi siswa dalam batas wajar, jangan langsung dilaporkan ke polisi. Lihat dulu peristiwanya dengan jernih. Pendidikan karakter harus jadi tanggung jawab bersama, bukan hanya guru,” tutup Lusi.
















