Usai masuk ke dalam rumah korban, dengan cepat pelaku menyasar kamar korban dan menggasak tas berisi uang sebesar Rp5,3 juta yang berada di dalam lemari.
“Pelaku ini ambil uang korban senilai Rp5,3 juta rupiah,” jelasnya.
Sementara itu, korban baru menyadari saat anaknya berangkat sekolah meminta uang jajan. Saat membuka tas, uang tersebut sudah tidak ada lagi.
“Baru sadar rumahnya di bobol maling itu di pagi hari dan kejadian sudah di laporkan ke polisi,” jelas Sugiarto, Ketua RT 8 Kebun Dahri.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat, membenarkan adanya laporan terkait tindak pencurian. Saat ini laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan dan pihak kepolisian masih memburu pelaku.
















