Selain mengurai kepadatan lalu lintas, proyek ini juga diyakini akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Akses yang lebih baik akan membuka peluang bagi pelaku usaha, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta mempercantik wajah kota.
“Bupati menegaskan, setiap pembangunan harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Karena itu, kami memastikan semua proses dilakukan secara transparan dan terkoordinasi,” ujar Teddy.
Sementara itu, pelaksanaannya nanti, Dinas PUPR akan menggandeng BPN untuk menyelesaikan persoalan lahan terdampak, serta DLHK untuk memastikan tidak ada gangguan terhadap vegetasi dan drainase yang sudah ada.
















