Hal ini berlaku, jika PSSI benar-benar memutus kerja sama lebih cepat dari yang telah di sepakati lebih awal, dengan pengeluaran asumsi gaji Rp1,3–Rp1,5 miliar per bulan, yang berarti PSSI siap menanggung biaya pesangon sebanyak Rp33,8 miliar hingga Rp39 miliar.
Bukan hanya itu saja, akan ada tambahan pengeluaran pada dana penalti pemutusan kontrak, bonus loyalitas, maupun biaya administratif lain yang kerap melekat dalam kontrak pelatih asing.
Oleh karenanya, urusan pengakhiran kontraktual dengan Patrick Kluivert ini akan membuat PSSI harus mengeluarkan dana hingga puluhan miliar rupiah.
















