Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, dalam sambutannya menekankan pentingnya investasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
“Potensi Bengkulu sangat luar biasa, dan potensi itu harus di-unlocking agar dapat benar-benar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu,” ungkap Filianingsih.
Adapun bentuk kolaborasi yang disinergikan melalui forum BRIEF 2025 dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu meliputi:
1. Sarasehan Perekonomian Bengkulu
2. Bencoolen Investment Challenge (BLINC) 2025
















