<strong>BEKENTV</strong> - Ada beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan di pagi hari, misalnya dengan komsumsi makanan sehat. Saat kita mengonsumsi menu sehat dan seimbang di awal hari, aliran darah dan energi akan berjalan lebih optimal sepanjang harinya. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan cikal bakal dari penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan masalah serius lainnya. Ada beberapa kebiasaan sarapan pagi yang dapat menurunkan hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Ahli nutrisi menganjurkan agar semua penderita hipertensi memulai harinya dengan kebiasaan yang baik untuk mencegah tekanan darah naik pada siang atau malam harinya.<!--nextpage--> Uni meliputi pengaturan menu dan kebiasaan baik yang bisa dilakukan saat makan pagi atau sarapan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang cukup ditakuti banyak orang. Oleh sebab itu, orang dengan tekanan darah tinggi harus menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengatur pola makannya. Berikut ini telah dirangkum tentang kebiasaan saat sarapan pagi yang perlu diketahui. <strong>Kebiasaan yang perlu diketahui saat makan di pagi hari</strong> <strong>1. Menu sarapan yang sehat</strong> Penderita hipertensi harus memperhatikan menu sarapan dengan baik. Untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal, pilih menu sarapan sehat seperti oat, buah, telur, atau pisang.<!--nextpage--> Telur merupakan sumber protein tinggi yang dapat meningkatkan energi. Selain itu, putih telur memiliki komponen yang dapat mengatur tekanan darah agar tetap stabil. Sementara itu, pisang mengandung potasium, sodium, dan antioksidan. Ketiganya merupakan nutrisi yang dapat mengontrol tekanan darah dalam tubuh. <strong>2. Mengawali hari dengan teh</strong> Tekanan darah bisa naik karena pembuluh darah menyempit. Saat menyempit atau disebut vasokonstriktor, aliran darah menurun dan tekanan darah meningkat. Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa menyeduh secangkir teh di pagi hari. Penelitian menunjukkan bahwa banyak minum teh dapat membantu pembuluh darah menjadi lebih lentur sehingga darah lebih mudah mengalir.<!--nextpage--> Hal inilah yang akan menurunkan tekanan darah dan jantung menjadi lebih sehat. Selain itu, polifenol yang terkandung dalam teh juga dapat berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah. Senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan dalam tubuh, mengurangi peradangan dan meningkatkan aktivitas oksida nitrat pada lapisan pembuluh darah. Oksida nitrat adalah vasodilator yang bekerja pada sel endotel, menyebabkan pembuluh darah membesar, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah. <strong>3. Hindari makanan olahan atau makanan beku</strong> Agar tekanan darah tidak naik setelah sarapan, hindari makanan olahan seperti sosis, bakso, nugget, dan sejenisnya.<!--nextpage--> Makanan olahan dan makanan beku biasanya diawetkan dengan sodium yang cukup tinggi, sehingga bisa menaikkan tekanan darah secara signifikan. <strong>4. Hindari makanan yang terlalu manis</strong> Makanan yang terlalu manis seperti donat dan brownies sebaiknya disimpan untuk sore hari. Saat sarapan, ambillah camilan yang tidak terlalu tinggi gula. Karena terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. <strong>5. Konsumsi semangka untuk dessert</strong> Buah yang paling aman untuk penderita hipertensi adalah semangka. Penelitian menyebutkan bahwa penderita hipertensi yang mengonsumsi semangka, tekanan darah mereka turun secara signifikan. Bahkan ketika orang tersebut berada dalam situasi stres.<!--nextpage--> Inilah beberapa kebiasaan makan di pagi hari yang diketahui baik untuk kesehatan. <strong>(Annisa Febri Lestari)</strong>