“Pembayaran dilakukan melalui BRIZZI. Kalau saldo belum diisi keluarga, Inkopasindo atau Lapas Perempuan memberikan kelonggaran dengan sistem kas bon. Transaksi tanpa uang tunai ini lebih mudah kami awasi,” jelasnya.
Di akhir sidak, Haposan menegaskan komitmen pengawasan berkelanjutan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran Lapas Perempuan Bengkulu.
“Kami tetap melakukan pengawasan agar pelayanan berjalan sebaik-baiknya, dan dari hasil sidak ini dapat kami simpulkan tidak ditemukan pelanggaran,” pungkasnya.(Ilham)
















