Kombinasi kedua nutrisi ini tidak hanya membantu mencegah osteoporosis, tetapi juga dapat mendukung proses regenerasi tulang.
Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi mereka yang berisiko kehilangan massa tulang, seperti orang tua dan wanita menopause.
5. Membantu mengurangi peradangan
Biji labu juga kaya akan senyawa antioksidan, seperti vitamin E, karotenoid, dan asam fenolik, yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh.
Hal ini tentunya sangat penting lantaran peradangan kronis sering menjadi penyebab berbagai penyakit serius, termasuk arthritis, diabetes, dan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi biji labu, maka tubuh dapat melawan radikal bebas yang merusak sel dan jaringan.
















