Heru memaparkan bahwa EDIT lahir dari evaluasi panjang terhadap sistem pengawasan yang selama ini berjalan. Audit manual, berbasis kertas, berorientasi sampling, dan dilakukan setelah kegiatan selesai dinilai tidak lagi relevan.
“Metode audit lama memakan waktu lama, jangkauannya terbatas, dan sering terlambat mendeteksi risiko,” jelas Heru, Sabtu (6/12/2025).
Ia menjelaskan, hasil analisis terhadap lima aspek manajemen Man, Method, Machine, Material, dan Environment menunjukkan bahwa proses audit konvensional masih terjebak pola kerja masa lalu. Kondisi ini bahkan dapat melemahkan fungsi pencegahan korupsi karena potensi penyimpangan baru teridentifikasi setelah dampaknya muncul.
















