Selain kepada warga, BPBD Seluma juga mengingatkan para nelayan untuk sementara waktu menunda aktivitas melaut. Hal ini menyusul adanya pengaruh siklon tropis 91 yang menyebabkan arah angin tidak menentu serta kondisi gelombang laut menjadi berbahaya.
“Keselamatan nelayan menjadi prioritas. Saat ini kondisi angin dan gelombang laut cukup berisiko, sehingga kami meminta nelayan menunda melaut hingga cuaca kembali membaik,” tegasnya.
Dalam menghadapi potensi bencana tersebut, BPBD Seluma memastikan seluruh jajaran dalam kondisi siaga 24 jam. Personel dan perlengkapan logistik kebencanaan telah disiapkan untuk merespons cepat apabila terjadi bencana.
















