Hingga kini, Kota Bengkulu baru memiliki 24 unit dapur SPPG yang beroperasi, sehingga belum mampu menjangkau seluruh sekolah di wilayah kota.
“Kendalanya memang ada di jumlah dapur SPPG yang masih terbatas, jadi belum semua sekolah bisa terlayani secara maksimal,” jelas Ilham.
Meski demikian, Disdikbud menargetkan pada Desember 2025 atau paling lambat Januari 2026, seluruh sekolah baik negeri maupun swasta di Kota Bengkulu sudah bisa menikmati manfaat program MBG.
“Saat ini sekitar 80 persen sekolah sudah menerima MBG. Insyaallah Desember atau awal tahun depan semua sekolah bisa terlayani, apalagi Badan Gizi Nasional juga sedang gencar membangun dapur SPPG di Kota Bengkulu,” pungkas Ilham. (Ahmad Rabbani)
















