Forum KEE menyampaikan keprihatinan mendalam atas praktik perusakan hutan di Bentang Seblat yang terus terjadi selama bertahun-tahun tanpa ada penegakan hukum yang berarti.
Lebih jauh, Forum KEE juga menyoroti pelaksanaan program Conserve (Catalyzing Optimum Management of Natural Heritage for Sustainability of Ecosystem, Resources and Viability of Endangered Wildlife Species) yang dikelola oleh Kementerian Kehutanan. Program tersebut sejatinya bertujuan melestarikan habitat gajah Sumatera di Bengkulu, khususnya di kawasan koridor gajah seluas 80.987 hektare yang telah ditetapkan sejak 2020.
“Melihat kondisi terkini, di mana kerusakan hutan terjadi terang-terangan dan kawanan gajah makin jarang terlihat, maka program ini perlu dievaluasi menyeluruh. Tujuan utamanya menyelamatkan satwa kunci seperti gajah dan harimau, tapi faktanya populasi justru makin terancam,” ujar Anggota Forum KEE, Ali Akbar.
















