Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, mengatakan bahwa posko akan diaktifkan mulai 16 Desember 2025 hingga 31 Januari 2026.
“Posko siaga ini kami operasikan untuk mengantisipasi segala kemungkinan bencana akibat cuaca ekstrem,” ujar Akisar.
Ia menjelaskan, sebanyak enam personel akan bertugas setiap hari secara bergantian, terdiri dari unsur BPBD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Bengkulu Selatan. Selain itu, sejumlah kendaraan operasional juga disiagakan, termasuk tujuh unit kendaraan BPBD, satu unit kendaraan Dinsos, serta satu unit ambulans dari Dinkes.
















