<strong>BEKENTV</strong> - Sama seperti makanan lainnya, mengonsumsi biji labu secara berlebihan juga akan menimbulkan beberapa efek samping yang bisa membahayakan kesehatan. Biji labu sendiri memang dikenal sebagai makanan sehat dengan berbagai manfaat untuk tubuh meski banyak orang yang tidak mengetahui manfaat ini. Berkat beragam kandungan nutrisi seperti magnesium, zinc, vitamin E, dan asam lemak omega-3 menjadikannya pilihan yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh dan kecantikan. Meski demikian, seperti makanan lainnya, biji labu juga memiliki batas konsumsi harian yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.<!--nextpage--> Jangan salah, meskipun alami, namun mengonsumsi biji labu secara berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan tertentu, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau alergi. Oleh karena itu, penting untuk memahami efek samping yang mungkin timbul dan mengetahui batas konsumsi harian yang disarankan agar manfaat biji labu dapat dirasakan tanpa risiko yang berarti. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, simaklah dalam rangkuman artikel BEKENTV berikut ini. <strong>Efek Samping Konsumsi Biji Labu Berlebihan </strong> <strong>1. Menyebabkan gangguan pencernaan</strong> Efek samping pertama yang dapat terjadi jika kamu mengonsumsi biji labu berlebihan adalah dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan.<!--nextpage--> Hal ini lantaran biji labu kaya akan serat, yang sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan namun jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan seperti kembung, perut kram, atau diare. Kondisi ini dapat lebih mudah terjadi jika tubuh belum terbiasa mengonsumsi makanan tinggi serat. <strong>2. Memicu reaksi alergi</strong> Meskipun jarang terjadi, mengonsumsi biji labu dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang tertentu. Gejala alergi yang ditimbulkan ini bisa berupa gatal-gatal, ruam kulit, atau pembengkakan pada area tertentu. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, alergi terhadap biji labu dapat menyebabkan sesak napas atau anafilaksis.<!--nextpage--> <strong>3. Meningkatkan kadar lemak </strong> Biji labu juga dapat berpotensi meningkatkan kadar lemak sehat di dalam tubuh apabila pengolahan yang dilakukan tidak tepat. Biji labu sendiri memang mengandung lemak sehat, tetapi cara pengolahannya dapat memengaruhi manfaat tersebut. Jika biji labu digoreng dengan minyak berlebih atau ditambahkan garam, maka kadar lemak jenuh dan sodium yang tinggi dapat menyebabkan masalah seperti kenaikan berat badan atau tekanan darah tinggi. <strong>4. Ketidakseimbangan elektrolit</strong> Jika kamu mengonsumsi biji labu yang diasinkan secara berlebihan, maka hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.<!--nextpage--> Kondisi ini tentunya dapat memicu tekanan darah tinggi, dehidrasi, dan gangguan fungsi ginjal. Oleh karena itu, penting untuk memilih biji labu yang tidak diberi tambahan garam, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau masalah ginjal. <strong>5. Meningkatkan kalori harian</strong> Sebagai salah satu jenis makanan yang padat nutrisi, biji labu juga mengandung kalori yang cukup tinggi. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalori yang berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan kalori harian, hal ini dapat menyebabkan surplus kalori, yang akhirnya berdampak pada kenaikan berat badan. Oleh sebab itu untuk menghindari hal ini, pastikan biji labu dikonsumsi dalam porsi yang wajar sebagai camilan sehat atau tambahan makanan.<!--nextpage--> Demikian itulah beberapa efek samping dari mengonsumsi biji labu secara berlebihan. Semoga bermanfaat!