– Tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari (deprivasi tidur)
– Memiliki berat badan berlebih
– Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol
– Gangguan tidur seperti narkolepsi (rasa kantuk pada siang hari) dan sleep apnea (interupsi dari pernapasan selama tidur)
– Faktor genetik
Selain penyebab, ada juga gejala atau tanda lain yang terjadi pada seseorang yang mengalami hipersomnia:
Sering tertidur di siang hari, kemudian setelahnya tidak merasa segar.
Secara tiba-tiba tertidur, sering kali pada saat makan atau berbicara, bahkan sedang dalam perjalanan dan saat bekerja.
Tetap tidur selama waktu yang lama pada malam hari.















