– Tidak bekerja atau belajar hingga larut malam.
– Tidak mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol pada sore ataupun di malam hari.
– Membatasi waktu tidur siang.
– Menjaga berat badan agar selalu ideal, karena obesitas dapat menyebabkan sleep apnea sehingga mengganggu kualitas tidur.
– Rutin berobat dan kontrol ke dokter jika menderita kondisi medis yang dapat menimbulkan hipersomnia, seperti depresi, penyakit tiroid, atau epilepsi.
Selain cara mengatasi, berikut beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hipersomnia yang perlu diketahui, seperti:
– Cedera kepala atau terdapatnya penyakit neurologis, seperti sklerosis multipel
















