<strong>BENGKULU, BEKENTV</strong> - Asik jongging, remaja di Bengkulu Selatan jadi korban pembacokan, Jumat pagi (22/8/2025) sekitar pukul 06.15 WIB. Korban diketahui bernama Habib Trisnanda (18), warga Desa Batu Lambang, Kecamatan Pasar Manna. Akibat peristiwa ini, Habib mengalami Habib mengalami luka robek serius pada betis kiri dan lengan kiri. Berdasarkan informasi yang didapat, kronologi peristiwa bermula ketika korban sedang joging di kawasan Tebat Gelumpai Desa Batu Lambang bersama rekannya. Saat berlari, sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh seorang remaja hampir menabrak korban. Dari situ, terjadi cekcok mulut antara korban dan seorang remaja berinisial Ro (18), yang diketahui warga Jalan Telkom, Kelurahan Padang Kapuk, Kecamatan Kota Manna.<!--nextpage--> Keributan yang semula hanya sebatas adu mulut kemudian berubah tragis. Setelah sempat membeli minuman, korban kembali melintas di lokasi yang sama, namun pelaku Ro sudah menunggu bersama pacarnya. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung mengejar dan membacok korban menggunakan senjata tajam. Akibatnya Habib mengalami luka robek serius pada betis kiri dan lengan kiri. Warga yang mengetahui kejadian itu segera menolong dan membawa korban yang terluka ke RS As Syifa untuk mendapatkan pertolongan medis. Kepala Desa Batu Lambang, Epan, membenarkan kejadian tersebut bahwasannya ada warganya yang menjadi korban peristiwa berdarah ini.<!--nextpage--> “Iya benar, ada warga kami bernama Habib Trisnanda yang menjadi korban pembacokan. Saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di RS As Syifa,” ujar Epan. Meski demikian, pihak desa belum mengetahui secara pasti apa sebenarnya motif pembacokan yang dilakukan pelaku. “Kalau soal kronologis lengkap dan motif kejadian, kami belum tahu pasti. Silakan konfirmasi langsung ke pihak kepolisian,” tambahnya. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan para saksi yang berada dilokasi kejadian. Untuk identitas pelaku sendiri sudah dikantongi berdasarkan keterangan korban. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Polres Bengkulu Selatan.<!--nextpage--> (Ary Rahmad)