<strong>BENGKULU, BEKENTV</strong> – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menyoroti kondisi sejumlah aset daerah yang tampak tidak terawat, terutama di lingkungan Dinas Pertanian. Sejumlah kendaraan operasional, alat pertanian, dan sarana pendukung lainnya terlihat dibiarkan rusak tanpa adanya upaya pemeliharaan. Kondisi ini dinilai mencerminkan lemahnya pengelolaan aset dan berpotensi menimbulkan kerugian bagi daerah. Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto, menyampaikan keprihatinannya atas situasi tersebut. Ia menegaskan bahwa aset milik daerah seharusnya menjadi penunjang kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik, bukan justru menjadi beban karena kelalaian.<!--nextpage--> “Kita sering kali lalai melakukan perawatan rutin. Padahal, biaya perawatan yang kecil bisa mencegah kerusakan besar dan menghemat keuangan daerah,” ujar Yevri. Lebih lanjut, Yevri menjelaskan bahwa aset yang tidak produktif akan berdampak langsung terhadap kinerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aset yang dikelola, memastikan fungsinya tetap optimal, dan segera mengambil langkah perbaikan jika ditemukan kerusakan. Langkah pembenahan ini, kata Yevri, sejalan dengan visi dan misi “Bengkulu Selatan Beradat dan Berkemajuan.” Ia menegaskan bahwa visi tersebut hanya bisa diwujudkan apabila seluruh jajaran pemerintah bekerja dengan semangat dan komitmen yang sama.<!--nextpage--> “Kami ingin semua ASN bergerak dalam satu arah. Kalau ada pejabat atau ASN yang tidak sejalan dengan visi ini, silakan mundur dengan hormat. Tidak ada tempat bagi mereka yang bekerja tanpa tanggung jawab dan loyalitas,” tegasnya. Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan birokrasi yang transparan, efisien, dan mampu menjaga setiap aset publik dengan penuh tanggung jawab. Dengan adanya instruksi ini, diharapkan seluruh OPD dapat segera melakukan pembenahan internal, meningkatkan kedisiplinan, serta mengoptimalkan aset yang dimiliki agar lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah daerah menegaskan bahwa setiap rupiah dari keuangan publik harus dikelola secara bijak demi mewujudkan Bengkulu Selatan yang maju dan berdaya saing.<!--nextpage--> <strong>Ary Rahmad</strong>