“Kita sering kali lalai melakukan perawatan rutin. Padahal, biaya perawatan yang kecil bisa mencegah kerusakan besar dan menghemat keuangan daerah,” ujar Yevri.
Lebih lanjut, Yevri menjelaskan bahwa aset yang tidak produktif akan berdampak langsung terhadap kinerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aset yang dikelola, memastikan fungsinya tetap optimal, dan segera mengambil langkah perbaikan jika ditemukan kerusakan.
Langkah pembenahan ini, kata Yevri, sejalan dengan visi dan misi “Bengkulu Selatan Beradat dan Berkemajuan.” Ia menegaskan bahwa visi tersebut hanya bisa diwujudkan apabila seluruh jajaran pemerintah bekerja dengan semangat dan komitmen yang sama.
















