Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Seluma, Etem, menyebut bahwa kejadian tersebut merupakan murni kesalahpahaman.
“Kami memang mendapat instruksi dari Satpol PP Provinsi untuk memantau kondisi antrean BBM di SPBU Tais. Namun, di lapangan terjadi sedikit miskomunikasi,” jelasnya.
Etem menambahkan, pihaknya akan memanggil dan memeriksa dua anggota yang terlibat untuk memastikan kronologi sebenarnya.
“Laporan bahwa anggota kami menggeber motor saat mengambil video masih kami dalami. Kami akan periksa lebih dulu agar jelas duduk perkaranya,” tutupnya.
















