Gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti pembesaran kelenjar tiroid atau adanya tumor yang menekan saraf.
4. Penyakit Paru-Paru
Kondisi paru-paru seperti pneumonia, bronkitis, atau pleuritis (radang selaput paru) juga dapat menyebabkan cegukan yang berulang.
Infeksi atau peradangan pada paru-paru ini dapat mengiritasi diafragma dan menyebabkan kontraksi yang tidak terkendali.
Sebagai catatan, cegukan yang terjadi akibat penyakit paru-paru ini sering kali disertai dengan gejala seperti batuk, sesak napas, atau nyeri dada.
5. Penyakit Ginjal Kronis
Pada pasien dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, kadar racun dalam tubuh yang menumpuk dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan cegukan berkepanjangan.















