BENGKULU, BEKENTV – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut., M.M, menegaskan bahwa keterbatasan fiskal dalam Rancangan APBD 2026 harus dijawab dengan perencanaan yang lebih cermat dan berorientasi pada hasil nyata.
Dodi mengatakan dengan berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat menyebabkan ruang fiskal daerah semakin sempit, sehingga setiap rupiah harus digunakan secara tepat sasaran.
“APBD Bengkulu Selatan tahun 2026 harus diarahkan untuk hal-hal yang super prioritas, bukan sekadar prioritas biasa. Tujuannya agar pembangunan dan pelayanan masyarakat benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Dodi.
















