BENGKULU, BEKENTV – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kini harus mencari alternatif pengelolaan Taman Remaja setelah PT Yodan Land Group batal menjadi pihak pengelola.
Sebelumnya, Yodan Group sempat meyakinkan Gubernur Bengkulu dan menyatakan kesediaan untuk mengelola kawasan tersebut. Bahkan, pihak perusahaan bersama Gubernur telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi.
Taman Remaja yang sudah lama tidak terurus memang membutuhkan revitalisasi besar-besaran dengan kebutuhan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah. Sebagai solusi, Pemprov Bengkulu membuka opsi kerja sama dengan pihak swasta, serta menyiapkan usulan anggaran ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
















