Ia juga menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu dituntut lebih aktif membangun jejaring dan menjemput program dari pemerintah pusat, terutama karena adanya penyesuaian anggaran dari pusat.
“Mereka berada di level yang strategis untuk membangun jejaring, sehingga harus mampu menjemput program-program dari pusat,” katanya.
Khairil menambahkan, ASN juga diharapkan dapat merancang program yang inovatif dan selaras dengan kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto, agar Provinsi Bengkulu dapat lebih banyak mendapatkan dukungan program pusat.
“Buatlah program yang menarik dan sejalan dengan arah kebijakan nasional agar bisa membawa manfaat bagi Bengkulu,” tutupnya.
















