Mazda mengingatkan agar tidak menyepelekan gigitan hewan, terutama jika hewan tersebut menunjukkan gejala agresif atau tidak wajar.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada. Virus rabies sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Meski hewan itu peliharaan sendiri, risiko penularan tetap ada,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan penyebaran rabies, Dinkes Seluma terus menggencarkan sosialisasi tentang bahaya HPR melalui puskesmas, sekolah, dan perangkat desa.
Petugas kesehatan juga memberikan edukasi tentang langkah pertolongan pertama bagi korban gigitan sebelum mendapatkan vaksin anti-rabies (VAR).
















